Curug Cibodas Lembang

Read Time:7 Minute, 56 Second

Curug Cibodas Lembang – Setelah sarapan, turunkan tenda dan bersihkan semuanya, lalu masukkan ke dalam mobil. Setelah itu kami menuju gerbang pendakian Gunung Bagus Pangarango. Sasarannya adalah Curug Cibeureum yang kini masuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Cuaca pagi itu sangat bersahabat. Ini masih pagi, tapi suasananya sudah sangat ramai, begitu juga dengan pasarnya. Di kedua sisi, penjual sayur, buah, jamu, dan pakaian menawarkan dagangannya. Kembali ke tamu.

Curug Cibodas Lembang

Curug Cibodas Lembang

Setelah berjalan sekitar 50 meter, kami sampai di gerbang utama Kebun Raya Kabodas, namun kami tidak melewati gerbang ini dan pergi ke kanan. Jalur ini terbagi menjadi 2, di sisi kiri jalur, pintu masuk utama jalur pendakian gunung Gide Pangrango bagi para pendaki, dan Air Terjun Siburium di jalur jalur pendakian. Sedangkan jalur kendaraan adalah jalan menuju Sebodas Golf and Villas, selain menyediakan lapangan golf juga terdapat tempat berkemah.

Mengunjungi Curug Cibeureum, Curug Cidengdeng Dan Curug Cikundul Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cibodas

Setelah sekitar 200 meter, kita sampai di pintu masuk Taman Nasional Gunung Gide Pangarango. Di sini, banyak orang berfoto di bawah ucapan selamat datang. Di sebelah kiri adalah papan pengumuman dengan peraturan yang harus dipatuhi pengunjung.

Kemudian kami menaiki tangga sekitar 50 m menuju pusat informasi. Di pusat informasi tersebut kita bisa mendapatkan informasi detail tentang Taman Nasional Gunung Gide Pangrango, seperti jalur trekking, keanekaragaman flora dan fauna, serta informasi tentang korban yang meninggal di kawasan tersebut. Pusat informasi ini juga digunakan sebagai pusat rekreasi bagi wisatawan. Ada juga dapur, mushola, dan toilet.

Setelah membeli tiket masuk seharga Rp. 18.500/orang kami mulai tracking. Jadi ada petunjuk arah untuk jalur pendakian/tebing lurus di pintu masuk dan kiri ke jalur kanopi (akan datang ke sini tapi tidak). Bagi yang ingin ke Canopy Road harus membayar Rp. 40.000/orang guide fee Rp. 50.000. Mungkin lain kali kesini lagi….

Begitu memasuki jalan setapak yang jelas berupa undakan batu, kita langsung disambut dengan lingkungan hutan badai. Samping kiri dan kanannya dipenuhi pepohonan khas tropis, yang paling menonjol adalah pohon Rasamla (Altingia excelsa Noronha) yang berdiameter besar dan menjulang tinggi.

Air Terjun Bandung Archives » Outbound Bandung

Kondisi jalan yang terbuat dari batu gunung memang bersih, namun perlu berhati-hati berkendara. Banyak tamu yang datang ke rumah dari depan dan belakang. Sepertinya menjadi salah satu tempat wisata favorit warga.

Perhentian pertama adalah area pendakian, tetapi tidak dijaga. Banyak turis berhenti di sini untuk beristirahat atau makan dan minum. Namun sayang sekali banyak sampah yang berserakan disini akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Di sebelah kiri adalah Air Terjun Syborium / sungai kecil yang mengalir melalui Rawa Kyongong dan danau biru di sebelahnya. Saat itu, danau itu sangat hijau, airnya bersih dan tidak terlalu luas. Mungkin danau itu berwarna biru saat cahayanya hangat. Telaga ini namanya telaga misteri… Kenapa begitu silahkan googling hehehe…

Pendakian berlanjut di sepanjang jalan seperti yang disebut jalur pendakian. Hingga sampai di Rawa Gayonggong. Untungnya, jalan / jalan seperti jembatan telah dibangun di atas rawa. Banyak turis dan pendaki beristirahat di sini. Menurut keterangan di papan informasi, rawa itu terbentuk akibat letusan Gunung Gide jutaan tahun lalu. Sekarang, sementara ini mungkin tampak biasa, ada banyak fenomena mistik, seperti orang hilang. Nah, kalau kita datang ke sini sebagai pendatang, kita harus jaga sikap ya?

Curug Cibodas Lembang

Melewati rawa, kita sampai di pertigaan Penangkungan, dimana kita harus belok kiri dan mengambil sedikit sudut ke mata air panas sekitar 3,5 km untuk lurus ke Air Terjun Seborim. Kita lurus lagi melewati rawa, sekitar 300 meter kita menemukan Curug Cibeureum.

Wisata Curug Luhur Cibodas / Keraton Bellarosa Dan Citunggul

Sesampainya di curug ternyata turis sudah berbondong-bondong hahahaha. Anda dapat melihat 2 air terjun dengan aliran air yang besar dan deras. Di sebelah kiri Anda bisa melihat air terjun utama Curug Cibeureum yang tingginya sekitar 50 meter. Cibeureum berarti air merah, karena airnya mengalir “seperti” berwarna merah karena lumut tumbuh di atas gunung yang dilaluinya. Dengan ketinggian dan intensitas aliran airnya, sangat sulit untuk mendekati air terjun ini tanpa membuat kamera atau gadget kita basah.

Di sebelah kanan terdapat air terjun yang lebat dan panjang bernama Curug Cdengdeng. Untuk mencapai air terjun ini kita harus melewati bebatuan yang tebal karena selalu basah. Kita harus sangat berhati-hati saat melintasi jalur ini, meski pendek, karena jamaah wanita itu terlihat terjatuh, terpelintir dan kesakitan (oleh teman-temannya dan dengan bantuan petugas). . Jika dilihat dari samping, perpaduan 2 air terjun ini menciptakan pemandangan yang spektakuler.

Nah, sebenarnya ada tiga air terjun, satu lagi air terjun yang tersembunyi di antara 2 bukit, namanya Curug Cikundul. Untuk mencapai air terjun ini, lanjutkan saja trekking ke arah kanan dari Air Terjun Secundol. Jaraknya setidaknya 50 meter, tapi karena tersembunyi, kami tidak bisa melihatnya dari depan. Air terjun tersebut jatuh di antara 2 bebatuan, dan di dekatnya juga terdapat air terjun kecil yang menyambung aliran sungai. Namun karena sempit, angin dan hujan menghalangi kami untuk cukup dekat untuk berfoto.

Setelah puas menikmati air terjun ini kami turun lagi. Meski sudah sore, namun wisatawan di Curug Cibeureum masih ramai. Saat kami mendarat, cuaca yang sebelumnya sejuk tiba-tiba berubah menjadi hujan deras, memaksa kami untuk beristirahat di ruang redaksi. Kami juga membatalkan rencana jalan payung.

Wisata Alam Di Bandung Paling Hits Yang Sejuk Dan Memesona

Setelah hujan berhenti kami kembali ke tempat parkir sebelum makan siang di toko dan makan malam disana untuk bermalam.

Kamis, 4 Juni 2020 Desa Wisata Ciwaluh – Air Terjun Ciawitali Ini adalah perjalanan rombongan kami setelah beberapa bulan berdiam diri di rumah akibat COVID-19. Dan kami memberanikan diri untuk berkunjung karena sudah ramai dan banyak dibuka tempat wisata salah satunya Kampung Wisata Sewala. Tempat wisata Kampung Ciwaluh berada di Kampung Ciwaluh-Cigombong, masih di Bogor. Untuk memasuki desa ini, kita melewati Gerbang Lado. Pukul 6 pagi Revan, Erland, Jay dan Likki meninggalkan Bogor dengan 3 motor. Perjalanan menuju Ciwaluh memakan waktu sekitar 1,5 jam. Rute yang kami ambil adalah Tajor, sampai perempatan Kiwi, kemudian kami berbelok ke arah Tsukabumi hingga tiba di Lido. Di Lido tentunya kita akan melewati pos pemeriksaan, saat ditanya mau kemana, kita akan diperbolehkan pergi ke desa Ciwaluh. Selain proyek Lido World/Trump yang saat ini sedang dikembangkan, terdapat Lido Resort tepi danau di area tersebut. Ini adalah rencana Donna

Melanjutkan perjalanan dari Curug Satu dan Rumah Pohon, kami menuju ke Curug Ciseeng. Ini pemandangan yang sangat berbeda di sini pertama kali dan kedua kalinya. Sekarang sudah direnovasi dengan baik, banyak tangga batu, ruang ganti dan toilet. Hanya saja kesan “alami” air terjun ini sedikit hilang karena “bening” dari tumbuhan dan pohon bambu. Di sini kami ditemani oleh Husbi, Abhi dan keponakan mereka, teman-teman Trek. Akhirnya kami berburu air terjun bersama ketika kami pergi ke Air Terjun Cikoneng dan Air Terjun Kiara. Sekarang tangga bambu disiapkan untuk menuju air terjun. Tangga ini tidak didesain untuk bengkok, sehingga sangat aman untuk semua orang. Tangga tersebut tidak langsung turun, melainkan sudah dibangun jembatan tepat di depannya sehingga wisatawan bisa memotret air terjun dari jembatan tersebut. Dari jembatan tersebut kita bisa menikmati keseluruhan air terjun. Curug Ciseeng dari atas Curug Ciseeng dari bawah Curug Ciseeng dari jembatan

Curug Cibodas Lembang

Jika mendengar nama Curug Cibeureum, pasti kita tahu Curug Cibeureum yang berada di Taman Nasional Gide Pangarango di Cibodas-Cianjur. Namun ternyata ada air terjun lain yaitu Cibeureum, walaupun memiliki nama yang sama dan masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gide Pangarango, namun lokasinya berbeda yaitu desa Perbavati i Di Selabintana-Sukabumi . Namun, ada dua air terjun Siberia lain yang saya kunjungi, yaitu air terjun Pamijakhan dan Sukmakmur di kabupaten tersebut. Bogor. Jika suatu hari saya ke Sukabumi, saya takut ketiduran, maka saya dan Rion memutuskan untuk pergi ke Sukabumi untuk tidur sekitar pukul 15.30 pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018. Langsung menuju Craig Sebarium. di pagi hari. Apalagi di Cicurug melewati lalu lintas hingga mencapai Sukabumi di sebelah barat. Malam ini kami menginap di sebuah hotel di Jalan Saliwangi. Kami tiba di tempat tujuan sekitar pukul 07.30 pagi. Nama awalnya adalah Curug Keraton Cibodas setelah peta dengan tulisan “Pondok HaCurug bellarosa”. Air terjun ini dikenal sebagai objek wisata alam yang membutuhkan banyak tenaga untuk melihatnya.

Menjelajahi Keindahan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Di Bandung

Untuk segera mengetahui lokasi dan pesona Air Terjun Sarai, sebaiknya Anda melakukan trekking terlebih dahulu. Rute trekking yang dilalui tidak mudah dan memakan waktu sekitar ± 30 menit dari tempat parkir.

Lingkungan trekking sangat lembab karena jalurnya berupa jalur perbukitan. Kondisi jalan setapaknya masih alami dan apa adanya. Pinggir jalan hampir ditumbuhi pohon pinus yang membuat suasana asri dan sejuk.

Namun meski hanya berupa tanah, kondisinya sangat subur. Jadi, meski hujan, tanah tidak mudah berdebu. Selain itu, kondisi tanahnya seragam dan sangat halus. Ini karena lingkungan pengawasan sangat aman meski tidak dilengkapi dengan penjaga.

Rute trekking tidak terlalu berbahaya. Dalam perjalanannya, Anda tidak akan melewati perbukitan yang tinggi, melainkan hanya melewati kawasan hutan. Untuk itu banyak orang yang tidak segan-segan untuk datang ke air terjun keraton Sebodas.

Wisata Air Terjun Curug Bugbrug Cisarua Jawa Barat

Untuk lebih mengenal air terjun Mahalati, ketahuilah bahwa air terjun ini memiliki lebih dari 2 nama. Nama lain Air Terjun Istana antara lain Air Terjun Belorasa, Keriton, Air Terjun Agung, dan Air Terjun Ratu Santenjia. Harga tiket masuk Bellarosa Falls

Tiket masuk Bellarosa Falls hanya Rp 5000 per orang. Biaya masuk yang besar untuk Air Terjun Istana memudahkan wisatawan karena rute trekking ke situs utama cukup panjang. Besarnya biaya parkir sepeda motor yaitu

Pine hill cibodas lembang, curug cibodas cipanas, curug cibeureum cibodas, curug cibodas cianjur, curug ciismun cibodas, curug cibodas, curug mandalawangi cibodas, villa cibodas lembang, villa di cibodas lembang, curug bukit golf cibodas, cibodas lembang, curug lembang

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Air Panas Lembang
Next post Wisata Bandung Tiket Murah